Monday, January 7, 2019

Xiaomi Mi Band 2 di 2019, masih pantas?

Xiaomi Mi Band 2 di 2019.


Hallo semua...

Kali ini saya mau ngebahas tentang Mi Band 2 yang telah saya pakai kurang lebih 2 bulan. Sebelumnya saya kurang tertarik untuk menggunakan Mi band 2 ini sehari hari, tapi pada saat itu jam yang biasa saya pakai di minta sama anak saya. Kebetulan di saat yang bersamaan teman saya nitip beli, sekalian saja biar hemat ongkir...hehehe.

Nah, kembali ke Mi Band 2 ini, unit yang saya beli bergaransi TAM. Kelengkapan di dalam box nya ada unit jam nya, strap warna hitam, kabel untuk mengisi daya dan buku manual yang berbahasa Inggris.


Sebelum di gunakan, unitnya harus di charger dulu...terus dowload applikasi Mi Fit di handphone, bikin akun, setelah itu baru bisa di hubungkan dengan Mi Band 2 nya.

Mi Band 2 ini mempunyai beberapa fungsi utama selain menunjukan waktu yaitu menghitung total langkah kita dan membaca denyut jantung. Jika terhubung dengan handphone kita, melalui applikasi Mi Fit kita bisa mengetahui jumlah kalori yang terbakar, jarak total langkah kita, kualitas tidur dan lain lain.

Mi Band 2 ini juga bisa kita atur untuk bergetar saat ada telepon masuk dan saat ada pesan di applikasi yang kita daftarkan. Tentunya bluetooth harus selalu hidup dan handphone kita tersambung terus ke Mi Band ini.


Kesimpulan saya setelah menggunakan Mi Band 2 ini selama kurang lebih 2 bulan, Mi Band 2 ini sangat enak di pakai. Ukuran yang kompak dan bobot yang ringan terasa sangat menyenangkan buat saya, baterai nya juga awet bisa bertahan lebih dari 2 minggu, tahan air sehingga tidak perlu repot repot di buka kalau mau mandi atau wudhu.

Kekurangan dari Mi Band 2 ini menurut saya hanya pada saat kita di terik matahari, display di layarnya sangat sulit terlihat. Tapi dengan harga nya ini, menurut saya cukup value for money.

Sekian dari saya.

Wednesday, January 2, 2019

Lorenzo: Honda lebih pas buat saya.

Lorenzo berbicara tentang Honda dan Ducati untuk pertama kalinya.


Setelah 2 kali mencoba Honda RC213V, Jorge Lorenzo akhirnya membagi pengalamannya memacu RC213V dan perbedaaannya di bandingkan GP18.

Memasuki 2019 artinya Jorge Lorezo sudah resmi menjadi pebalap Repsol Honda dan sudah boleh berbicara ke media soal pengalamannya pertamanya dengan RC213V.

Secara garis besar Lorenzo membandingkan dimensi dari kedua motor tersebut, yang menurut dia RC213V lebih pas untuk postur badannya dibanding GP18 yang lebih tinggi dan bongsor. Lebih jauh dia menuturkan RC213V lebih kompak dan lebih rendah sehingga memberikan dia rasa percaya diri yang lebih terutama pada saat rebah di tikungan.

Mengenai motor barunya, lebih lanjut dia mengatakan kalau ada banyak potensi yang masih bisa di kembangkan dan dia yakin akan lebih cepat beradaptasi di motor barunya. Ini dia katakan setelah merasakan respon yang cepat dari tim ini mengenai apa yg dia minta, salah satunya adalah perubahan tangki yang dia dapat di test kedua di Jerez. Hampir 100 persen sesuai dengan apa yang saya minta, seru Lorenzo.

Lorenzo juga mengatakan sangat senang bisa bergabung di tim sekelas Repsol Honda, dimana tim ini merupakan tim yang paling banyak merebut kejuaraan dan tim paling sukses dalam sejarah MotoGP.

Lorenzo akan bergabung bersama Marquez dan tim Repsol Honda dalam acara peluncuran Tim ini di Madrid pada 23 January dan di ikuti test pertama di 2019 pada 1-3 Feb di Sepang.


Via: crash

Tuesday, December 4, 2018

Pasang lampu LED di Suzuki Ertiga

Pemasangan Lampu Depan LED


Kali ini saya mau share soal pemasangan lampu depan LED di mobil Ertiga saya. Mobil ini keluaran tahun 2014 dan sudah beberapa kali saya coba ganti bolham depan yang bukan standar.
Salah satu kekurangan yang saya rasakan di Suzuki Ertiga ini adalah pancaran lampu depannya yang terasa sangat kurang.

 Maka dari itu setelah servis pertama, saya ganti bolham lampu depannya dengan produk after market. Saya memilih Osram NBR+ atas rekomendasi teman dan melihat review2 dari yang sudah menggunakan. Harganya sekitar 210 ribuan dan saya pakai sekitar 1 tahun sampai akhirnya putus.


Karena merasa puas dengan NBR, saya beli lagi yang seri keluaran terbaru yaitu NBR unlimited yang lebih terang masa pakainya lebih lama. Lampu tersebut saya pakai selama lebih dari 2 tahun sampai akhirnya lampu-lampu LED mulai banyak dan semakin terjangkau.


Setelah browsing saya memutuskan beli lampu H4 LED di Aliexpress seharga $25 bebas ongkos kirim.
Kurang lebih 2 minggu lampunya datang dan siap di pasang.
Hasilnya? Sangat terang terutama lampu dekat, sedangkan lampu jauh nya terasa kurang memuaskan.

Yang perlu di ingat ketika mengganti lampu halogen dengan lampu LED, pastikan menyetel lagi jarak tembak lampu. Seperti yang saya alami ketika pertama kali memasang lampu LED ini, pancaran sinarnya terlalu jauh dan menyilaukan kendaraan dari arah berlawanan.
Lampu LED ini sudah beberapa bulan terpasang di Ertiga saya, mudah-mudahan awet yah...

Kalau tertarik dengan LED ini, bisa di beli di link di bawah...
https://tinyurl.com/y8e9t7p5

Dan untuk pemasangan bisa di lihat di channel Youtube saya
https://youtu.be/4AmYbr0rK4o

Saturday, December 1, 2018

Jerez MotoGP Test: Puas, Marc Marquez optimis menuju musim 2019


Marc Marquez merasa sangat puas dengan pencapaian selama 2 hari test di Jerez. Itu di tunjukkan dengan menempati posisi ketiga dari keseluruhan hasil test hari pertama dan kedua.


Selama 2 hari pengetesan, Marc dan tim nya mencoba berbagai kombinasi dan modifikasi mulai dari engine, elektronik, rangka bahkan sampai mencoba berbagai kombinasi ban. Hasil dari semua pengetesan itu sekarang akan di analisa oleh pabrikan Honda untuk persiapan test selanjutnya di Sepang.


Menurut Marquez pengembangan yang di lakukan oleh Honda sudah sesuai dan dia berharap semua data yang di dapat selama pengetesan akan menghasilkan performa yang bagus di musim 2019 sambil melihat sejauh mana bisa bersaing dengan kompetitor.


Mengenai pendapat Jorge Lorenzo tentang motor barunya, Marc menuturkan dia sempat berbincang singkat dengan rekan barunya itu dan dia mempunyai pendapat yang sama tentang arah pengembahan RC213V. Menurut dia Lorenzo menunjukkan adaptasi dan race pace yang lumayan bagus di atas motor barunya.


Jadi kita tunggu test selanjutnya di Sepang 2019.

Friday, November 30, 2018

Jerez MotoGP Test: Vinales puas...Rossi masih pesimis

Pendapat dan ekspresi yang berbeda terlihat di garasi Yamaha Factory Racing menggambarkan hasil test 2 hari kemarin di Jerez.


Ekspresi optimis di tunjukkan Maveric Vinales untuk Engine baru yang dia pakai selama pengetesan. Setelah di coba di Valencia dan Jerez, Vinales merasa senang dan puas dengan Engine baru yang dia pilih. Engine yang juga di pilih oleh Valentino Rossi dengan kelebihan di Engine Brake yang lebih baik. Vinales merasa M1 sekarang sudah lebih baik yang dia buktikan dengan pace yang konstan sampai lebih dari 30 lap, dengan ban lama dan juga tangki penuh. Walaupun dia mengakui bahwa masalah traksi ban belakang yang jadi titik lemah M1 tahun ini masih ada, tapi dia yakin dengan setup selanjutnya akan bisa di atasi.


Sementara di garasi sebelah, terlihat jelas ekspresi kurang meyakinkan dari seorang Valentino Rossi. Dia setuju Yamaha M1 dengan Engine baru ini lebih baik dan di hari kedua dia bisa lebih cepat, tapi Rossi merasa belum cukup puas. Dia menekankan untuk kompetitif di tahun depan, Yamaha butuh usaha lebih keras untuk bisa bersaing dengan tim lain terutama Ducati, Honda bahkan Suzuki.


Rossi berharap Yamaha berusaha lebih keras untuk paket di test selanjutnya di Sepang February 2019 dan berharap rasa optimis beserta hasil positif dari Vinales akan terbukti di test selanjutnya. 

Thursday, November 29, 2018

MotoGP Test, Jerez Day 2 - Nakagami tercepat, pasukan Honda mendominasi



Kemarin menjadi hari terakhir motor2 kelas MotoGP beraksi di tahun 2018. Tercatat hampir semua tim turun dengan formasi penuh minus Cal Crutchlow yang masih cedera, beserta test rider mereka masing-masing untuk memperoleh data maksimal pengembangan motor untuk berkompetisi di musim 2019.


Kejutan terjadi di hari kedua test, Takaaki Nakagami menjadi yang tercepat dengan 1m 37.945s lebih cepat 0.025s dari Juara Dunia 2018 Marc Marquez di ikuti Maveric Vinales yang lebih lambat 0.121s. Kejutan juga di tunjukkan oleh Jorge Lorenzo yang sepertinya beradaptasi dengan baik diatas RC213V dengan menempati posisi ke 4 terpaut 0.160s dari Nakagami.


Danilo Petrucci menyususl di posisi ke 5 di ikuti Franco Morbidelli yang semakin klop dengan Yamaha. Andrea Dovisioso yang di hari pertama sempat jatuh hanya menempati posisi ke 8 di bawah Jack Miller.
Francesco Bagnaia menunjukkan adaptasi yang bagus di atas Ducati dengan menempati posisi 9, Alex Rins menutup 10 besar di test ini terpaut 0.577s dari Nakagami.


Valentino Rossi berhasil memperbaiki catatan waktunya di banding hari pertama dan menempati posisi ke 11 di ikuti debutan SIC Yamaha Fabio Quartararo. Tito Rabat yang masih cedera di posisi 13 di ikuti Joan Mir dan Pol Espargaro. Alvaro Bautista yang menggantikan tugas Pirro sebagai test rider Ducati di posisi 16, di bawah nya ada Karel Abraham dan Andrea Iannone yang masih beradaptasi dengan Aprilia RS-GP.
Johan Zarco menyusul di posisi 19 di atas KTM RC16 di ikuti Aleix Espargaro, Bradley Smith, Sylvain Guintoli, Hafizh Syahrin, Miguel Oliveira dan Matteo Baiocco.


Dengan berakhirnya sesi test kemarin, berakhir sudah keseluruhan testing untuk 2018 dan MotoGp memasuki masa istirahat. Musim 2019 akan di mulai di Sepang pada bulan February 2019 dan kita semua pasti penasaran siapa yang akan menjadi yang tercepat di MotoGP 2019...kita tunggu saja.


Wednesday, November 28, 2018

MotoGP Test, Jerez Day 1 - Petrucci tercepat, Lorenzo ketujuh, Rossi terpuruk

Sirkuit Jerez menjadi ajang test yang terakhir di tahun 2018. Selama 2 hari di 28-29 November mesin2 MotoGP di uji untuk mencari data dan masukan dari para pebalap setiap tim sebelum di kembangkan lagi menuju kompetisi 2019.

Danilo Petrucci menjadi yang tercepat di ikuti runner up tahun ini Andrea Dovizioso. Kejutan ditunjukkan oleh Takagami dari LCR Honda dengan menjadi tercepat ketiga di ikuti Pebalap Factory Yamaha Maverick Vinales. Sementara Marc Marquez hanya bisa menempati urutan kelima. 
Franco Morbidelli kembali menunjukkan Yamaha pas dengan dirinya, menempati posisi 6 di atas kejutan berikutnya. Ya, Jorge Lorenzo yang menjadi pusat perhatian selama test kelihatannya mulai klop dengan motor barunya, pebalap Repsol Honda ini menjadi tercepat ketujuh dengan hanya tertinggal 0.781s detik dari Petrucci.
Alvaro Bautista yang baru saja menyelesaikan test WSBK kemarin, hari ini tampil impresif sebagai test rider Ducati menggantikan Pirro yang menjalani operasi dengan menempati posisi ke 9 tepat di bawah Jack Miller. Joan Mir menutup sepuluh besar dan menjadi rider terakhir dengan gap di bawah satu detik dari posisi satu di 0.988s.
Andrea Iannone di posisi 11, di ikuti Tito Rabat, Alex Rins, Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo. Pol Espargaro menjadi pebalap KTM teratas di posisi 16, di ikuti Valentino Rossi yang terlihat kesulitan di posisi 17 dan Bradley Smith di 18. Johan Zarco masih berusaha beradaptasi dengan KTM di posisi 19, di ikuti Karel Abraham, Hafizh Syahrin, Sylvain Guintoli, Miguel Oliveira dan Aprilia test rider Matteo Baiocco.
Test akan di lanjutkan besok sebagai penutup aksi pebalap2 MotoGP di tahun 2018, kita tunggu aksi2 mereka besok.